Apa saja komponen sistem pelumasan pada mesin mobil? Berikut adalah
beberapa komponen atau bagian dari mesin mobil yang berfungsi sebagai
komponen sistem pelumasan mesin.
Fungsi Oli Mobil
Melumasi : Untuk mengurangi gesekan dan keausan dengan melapisi permukaan yang bergerak/bergesek dengan pelumas.
Mendinginkan : Menyalurkan panas keluar dari logam komponen-komponen mesin.
Membersihkan : Menghilangkan dan menahan kotoran
seperti karbon, sludge, varnish dan lain lain tetap dalam bulk pelumas
dan membawanya ke filter untuk dipisahkan.
Melindungi : untuk mencegah kerusakan metal akibat oksidasi dan korosi.
Fungsi Lain Oli Mobil adalah sebagai media pemindah tenaga, media pemindah panas, perapat (seal) isolator, dan sebagainya
Berikut adalah fungsi masing-masing komponen pada sistem pelumasan:
1. Fungsi Oil Pan atau karter oli adalah tempat untuk menampung oli mobil, sebelum dan setelah oli bersirkulasi didalam mesin.
2. Fungsi Oil Strainer atau saringan kasar adalah untuk menyaring benda-benda kasar yang berukuran besar agar tidak terhisap oleh pompa oli dan merusak pompa oli.
3. Fungsi Oil Pump atau Fungsi pompa oli adalah untuk memompa oli dari karter dan menaikan tekanan oli yang melumasi logam-logam yang bergesekan di mesin.
4. Dip Stick atau petunjuk level oli adalah untuk mengetahui banyaknya oli yang terdapat di dalam oil pan, silakan lihat cara periksa level oli mobil.
5. Oil Pressure Switch atau sensor tekanan oli,
sensor tekanan oli berfungsi untuk memberitahukan kita melaui indikator
oli di dashboard, jika tekanan oli didalam mesin kurang akan menyalakan
lampu oli didashboard saat mesin hidup. Silakan lihat penyebab indikator oli mobil menyala.
6. Oil Filter atau fungsi filter oli pada mobil adalah untuk menyaring kotoran halus atau gram-gram halus agar tidak naik kedalam mesin saat mesin berputar.
Kamis, 11 Desember 2014
Komponen Sistem Pelumasan Mesin Mobil dan Fungsi Oli
23.47
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar