MENGAPA INDONESIA Tidak dapat seperti Jepang ? Apakah karakter bangsa Jepang tidak memiliki bangsa lain? Padahal, berdasarkan ciri fisik dan keadaan geografis, setengah negara tersebut yang lebih baik dari pada Jepang.
Pada saat para pekerja di Negara-negara industri Eropa Barat dan AS mengalami penurunan produktivitas, para pekerja Jepang menunjukan prestasi yang cukup mengagumkan. Pada tahun 1975, setiap sembilan hari, seorang pekerja di Jepang menghasilkan sebuah mobil senilai seribu poundsterling. Padahal, pekerja di perusahaan Leyland motors, Inggris, memerlukan waktu empat puluh tujuh hari untuk menghasilkan sebuah mobil bernilai sama. Kecekatan, Keahlian, dan Kecepatan pekerja-pekerja Jepang jelas melebihi pekerja di negara manapun. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Jepang dapat pulih dan membangun kembali negaranya dengan cepat, walaupun sendi perekonomiannya lumpuh setelah di kalahkan Sekutu yang dipimpin AS dalam Perang Dunia II.
Seorang pekerja Jepang rata-rata dapat melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan lima sampai enam orang. Di Indonesia, untuk memperbaiki jalan kampung yang rusak, mungkin diperlukan lima belas orang. Mulai dari pihak yang menerima pengaduan, memberi arahan, yang mengangkat peralatan, pemandu, hingga yang bertanggung jawab mengolah ter, dan yang menutupi jalan yang rusak. Di Jepang, pekerjaan itu dapat dikerjakan tiga orang saja. Oleh karena itu, pekerja Jepang di gaji tinggi karena mereka dapat menyelesaikan pekerjaan yang seharusnya di kerjakan lebih dari satu orang. Saat bekerja, orang Jepang tidak banyak bicara dan bertingkah. Hal yang penting bagi mereka adalah mempersiapkan pekerjaan dan tugas yang diberikan.
Sabtu, 14 Februari 2015
Mengapa Indonesia Tidak Seperti Jepang
07.25
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar